Kamis, 16 September 2021

Koneksi antar Materi NIlai dan Peran Guru Penggerak

 

KONEKSI ANTAR MATERI
NILAI - NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Fasilitator   Drs. Ahmad Sutardi, M.M.Pd [FAS10]
Pengajar Praktik : Irwan Kurniawan, M.Pd [PP27]
Calon Guru Penggerak : Fika Muji Fadhillah, M.Pd


Apa yang Anda pahami mengenai nilai dan peran Guru Penggerak?

Nilai dan peran guru penggerak harus menjadi niai diri yang melekat pada diri pribadi yang merdeka untuk dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila ini sebagai pedoman tema besar kebijakan Pendidikan di Indonesia saat ini.

Terdapat lima nilai – nilai guru penggerak yaitu: Mandiri, Refleksi, Kolaboratif, Inovatif dan Berpihak pada Murid

Sedangkan peran guru penggerak yaitu: 

  1. Pemimpin pembelajaran
  2. Menggerakan komunitas praktisi
  3. Menjadi coach bagi guru lain
  4. Mendorong kolaborasi antar guru
  5. Mewujudkan kepemimpinan pada murid

Apakah ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara?


Nilai dan peran guru penggerak berkaitan erat dengan filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan keduanya saling menguatkan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila dan merdeka belajar. Nilai diri ini harus tumbuh beriringan dengan pemahaman guru penggerak tentang filosofis pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam mengaktualisasikan peranannya di dalam kehidupan sehari – hari.

Seorang guru harus bisa menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak – anak agar mereka sebagai manusia maupun sebagai masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya.

Filosofi tersebut berkaitan dengan nilai guru penggerak yaitu berpihak pada murid, dimana guru  menuntun segala kodrat pada anak dengan cara berpihk pada murid dan sekaligus kita dapat menjalankan peran sebagai guru penggerak dengan mewujudkan kepemimpinan murid.


Apa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut? 

Strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut  adalah:

  1. Kemampuan mengolah diri, baik dari segi emosional, semangat dan dorongan untuk melakukan pergerakan positif. Seorang guru tergerak menjaga perubahan dan menggali potensi lainnya yang disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
  2. Mengembangkan ilmu  untuk menambah ilmu yang lebih luas lagi.
  3. Melakukan refleksi diri mengenai upaya perubahan yang telah di lakukan. Hal ini sebagai langakah keberlangsungan perubahan dan refleksi diri tentang kekuatan dan kelemahan dalam merencanakan kegiatan di masa yang akan dating.
  4. Melakukan komunikasi dan Kerjasama. Berkolaboratif dengan rekan guru untuk bekerjasama, bertukar pikiran, gotong royong dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran maupun yang berkaitan dengan peningkatan mutu Pendidikan di sekolah dalam melakukan perubahan untuk mewujudkan merdeka belajar.
  5. Kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran sesuai dengan kodrat zaman. Untuk lebih inovatif dengan cara mencoba hal – hal yang baru, bergerak aktif, dan berani berkarya.
  6. Menanamkan jiwa mandiri.
  7. Berpihak pada murid, bersikap lebih among terhadap murid

Siapa saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual tersebut? 

  1. Kepala sekolah sebagai fasilitator
  2. Rekan guru sebagai motivator.
  3. Murid sebagai mitra, kita bisa berefleksi dengan mereka Pihak utama yang mendukung tercapainya gambaran diri untuk melakukan perubahan. Partisipasi murid akan memacu guru untuk menggali potensi dirinya untuk terus bergerak.
  4. Diri sendirii sebagai pelaksana.